JORDAN – Disela-sela kunjungan mengikuti pameran keamanan dan ketahanan Special Operations Forces Exhibition (SOFEX) 2018 di Yordania, Kapolri Jenderal Polisi M. Tito Karnavian menawarkan kerjasama dengan pemerintah Yordania terkait penanganan keamanan pelaku usaha kedua negara.
Hal itu disampaikan Tito saat bertemu dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Yordania, Samir Mubaidin, di kantor Kemendagri, Amman, Senin (7/5).
Dalam pertemuan tersebut, Kapolri didampingi Duta Besar RI Amman, Andy Rachmianto, dan sejumlah petinggi di jajaran Polri yang menangani kejahatan lintas negara meliputi perdaganganan obat terlarang, kejahatan siber dan terorisme.
Polri telah mengusulkan rancangan nota kerjasama kepada Kemendagri Yordania untuk dibahas dan yang selanjutnya ditandatangani kedua belah pihak.
Kapolri pada kesempatan itu menyampaikan keinginannya menempatkan pejabat Polri (LO) di perwakilan RI di Amman.
“Ini sebagai upaya mengefektifkan pertukaran informasi kedua negara,” kata Kapolri, Selasa (8/5).
Dijelaskan Kapolri, bahwa pihaknya siap menindaklanjuti nota kerjasama tersebut.
Mendagri Jordan Samir Mubaidin pada kesempatan sama mengapresiasi kerjasama ini khususnya di bidang keamanan dan kejahatan lintas negara khususnya terorisme. Mendagri Jordan sendiri kata dia, membawahi dua lembaga kepolisian, yakni Direktorat Kepolisian Umum dan Direktorat Kepolisian Gendarmerie.
“Pemerintah Jordania menegaskan siap berada di garda terdepan dalam melawan terorisme,” ujar Samir menegaskan.
