Green Canyon di Pangandaran, Jawa Barat memang menakjubkan. Selain sungai yang cantik dengan tebing-tebing menjulang tinggi, di sana juga terdapat ‘hujan abadi’. Aliran air dari atas tebing tak pernah habis!
Nama asli Green Canyon adalah Cukang Taneuh yang berarti jembatan tanah. Nama Green Canyon sendiri berasal dari sebutan turis asing, yang menganggapnya sebagai kembaran Grand Canyon yang ada di Colorado, AS.
Green Canyon terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Green Canyon merupakan aliran Sungai Cijulang yang menembus gua dengan stalaktit dan stalakmit yang luar biasa indah. Anda bisa menyusurinya dengan menggunakan perahu.
Sungainya diapit dua bukit bebatuan dan rimbunnya pepohonan hijau menyajikan atraksi alam yang mempesona. Di sana juga terdapat pemandangan sepsial, ‘hujan abadi’!
‘Hujan abadi’ tersebut sebenarnya adalah aliran air yang mengalir dari atas tebing. Percikan airnya bagaikan rerintikan air hujan. Cobalah berdiri di bawha tebingnya, dan rasakan ‘hujan abadi’ di sana.
Dengan dikepung pemandangan hijau di tebing kanan dan kiri, sinar matahari yang terpantul dan masuk melalui celah celah tebing, siapa yang dapat menyangsikan keajaiban alam ini? Green Canyon memang sungguh menakjubkan.
Jika Anda berencana liburan ke Green Canyon, persiapkan uang tunai yang cukup karena tidak ada ATM di sana. Tarif sewa per perahu adalah sekitar Rp 125.000 dengan kapasitas maksimal 5 penumpang. Pilihlah datang pada saat kemarau. Sebab jika hujan, aliran air akan berubah keruh.
Jam operasinal dan buka Green Canyon pukul 08.30-16.30 WIB. Persiapkan pula baju ganti, karena Anda pasti akan tergoda untuk terjun dan merasakan sejuknya air Green Canyon. Namun satu yang disayangkan dari Green Canyon, akses ke tempat ini kurang memadai dengan jalanan yang rusak parah