Menjelang Pemilu Legislatif 9 April, banyak pilihan calon wakil rakyat yang akan dipilih. Seperti di Dapil Jawa Barat (Jabar) X (Sepuluh), tercatat 81 Calon Legislatif (Caleg) bertarung untuk memperebutkan 7 kursi di dapil yang meliputi wilayah Ciamis, Kuningan, Banjar dan Pangandaran.
Kondisi tersebut menuntut masyarakat untuk mengenal betul rekam jejak dari calon legislatif (caleg) yang akan bertarung. Apalagi, kinerja DPR RI 2009-2014 selama ini dianggap buruk, bahkan mendapatkan predikat Rapor merah. Mayoritas anggota DPR, yakni 435 (83,3 persen) berkinerja buruk. Hasil penelitian Formappi menyebutkan, sebanyak 117 anggota (22,5 persen) mendapat rapor buruk serta 318 anggota (61,3 persen) mendapat rapor sangat buruk.
Melihat kondisi ini, Caleg dari Partai Golkar dengan nomor urut 3 (tiga) Kholis Malik mengimbau masyarakat harus mengetahui rekam jejak calon wakil rakyat.
“Ini akibat para pemilih abai terhadap rekam jejak para caleg, kenali calegnya teliti rekam jejak nya,” tulis Kholis Malik dalam akun twitternya @kholismalik.
Kholis Malik sebagai putra daerah asli Ciamis dan juga mantan ketua PB HMI ini siap berkompetisi untuk mengabdi di daerah kelahirannya.
“Saya lahir di Sukajadi, Pamarican, Ciamis. Waktu kecil, tempat main di Banjar, sekolah di Ciamis sampai SMA. Dan kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi di Jogja,” katanya.
Berbekal pengalaman organisasi kemahasiswaan, Kholis Malik akhirnya memilih untuk terjun ke dunia politik, dengan masuk ke Partai Golkar. Momentum tahun 2014 ini, dia mendapat kesempatan untuk mencalonkan diri menjadi Anggota DPR RI dari Dapil Jabar X. (CNc/HR/red)
Photo: Kholis Malik saat Berdiskusi dengan Aktifis Mahasiswa IAID Ciamis beberapa waktu lalu