Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Sanggam Adji Dilayas, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis, 26 September 2024. Tiba di lokasi sekitar pukul 12.20 WITA, kedatangan Kepala Negara disambut antusias oleh warga dan pedagang setempat.
Presiden Jokowi pun mengaku terkejut dengan sambutan hangat dari masyarakat Berau. “Saya sampai kaget sekali dengan antusias masyarakat di sini karena mungkin ya baru pertama kali ini,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai peninjauan.
Dalam kunjungannya, Presiden meninjau langsung kondisi pasar, memantau harga kebutuhan pokok, dan menyerahkan bantuan kepada sejumlah pedagang kecil. Menurut Presiden, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tersebut cukup baik.
“Tapi yang saya senang, saya cek tadi harga-harga di pasar semuanya pada bagus, harga yang baik, harga yang stabil,” ungkap Presiden.
Selain itu, Presiden juga menyampaikan pandangannya mengenai potensi pengembangan ekonomi Kabupaten Berau ke depan. Hal tersebut mengingat keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tidak jauh dari Berau. “Kabupaten-kabupaten di sekitar IKN harus melihat kebutuhan-kebutuhan dari Nusantara. Ini adalah kesempatan besar bagi usaha mikro dan kecil untuk berkontribusi dalam suplai logistik ke IKN,” ucap Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyempatkan berdialog dengan beberapa pedagang, salah satunya adalah Paika, seorang penjual pentol kuah. Paika dan suaminya merasa sangat bersyukur bertemu dan mendapat bantuan dari Presiden Jokowi.
“Alhamdulillah senang sekali, belum pernah didatangi. Saya dapat bantuan untuk tambah modal dan beli gerobak,” tutur Paika dengan haru.
Tak hanya pedagang, warga yang hadir di pasar juga menyampaikan kebahagiaannya. Paulina, salah satu warga yang beruntung bertemu langsung dengan Presiden, mengungkapkan rasa gembiranya.
“Senang banget baru kali ini ketemu Pak Jokowi langsung, biasa lihat di TV sama Facebook. Gak nyangka, lagi jalan-jalan kesini, kebetulan ada Pak Jokowi,” ujar Paulina.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan ini adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni, Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Pj Bupati Berau Sufian Agus.