Kebutuhan sapi siap potong di Kabupaten Ciamis setiap tahunnya mencapai 8 ribu ekor. Namun, dengan banyaknya kendala dihadapi, Kabupaten Ciamis masih sering kekurangan stok. Hal tersebut diakibatkan karena kurang maksimalnya pengembangan sapi di Kabupaten Ciamis. baik sapi jenis lokal maupun luar.
Menanggapi hal tersebut, diungkapkan Kepala Bidang Pengembangan dan Usaha Peternakan (PUP) pada Dinas Peternakan Kabupaten Ciamis, untuk memenuhi stok sapi siap potong itu, maka angka kelahiran sapi secara kasar harus mencapai 16 ribu ekor setiap tahunnya. Dengan demikian, di Kabupaten Ciamis harus memiliki sekitar 23 ribu ekor sapi betina subur agar nantinya bisa melahirkan sapi jantan siap potong.
“Hal tersebut bisa dicapai apabila pengembangan sapi di Kabupaten Ciamis dilakukan lebih optimal. Perlu adanya kebersamaan antara semua pihak mulai dari peternak, swasta, dan pemerintah yang secara bersama-sama mengembangkan peternakan sapi di Ciamis,” kata Otong, Jumat (13/9/2013).
Terlepas dari permasalahan tersebut, diakui Otong, masih banyak kendala yang dihadapi peternak sapi di Kabupaten Ciamis. Permasalahan tersebut mulai dari masalah lingkungan dan kurangnya pakan ternak.
“Masalah lingkungan misalnya keluhan masyarakat karena kotoran ternak dan lainnya. Sehingga perlu teknologi agar permasalahan ternak tidak menjadi rancu, misalnya dengan penyediaan alat pupuk kompos agar limbah kotoran bisa dimanfaatkan dan tidak mengganggu lingkungan,” tuturnya. (PRLM/CNC)**
