Kabupaten Ciamis hingga kini masih menjadi pemasok ayam ras pedaging terbesar di Priangan Timur. Hal itu karena didukung sejumlah perusahan, kecil, menagah dan besar beroperasi di Ciamis secara turun temurun.
Kasubag Pogram, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Ciamis, Rio Andri mengatakan, target produksi ayam ras pedaging pada 2014 sebanyak 84,6 juta ekor, naik dari tahun sebelumnya yang terealisasi 83,6 juta ekor.
“Produksi terus bertambah. Meskipun Ciamis mengalami pemekaran wilayah dengan Kabupaten Pangandaran, produksi ayam ras pedaging tidak terganggu,” ungkap Rio, Selasa (25/3/2014).
Dia menambahkan, 95% peternak ayam ras pedaging berada di Ciamis utara, tidak masuk kepada wilayah pemekaran a.l. Kecamatan Sukamantri dan Panjalu.
Namun ayam buras, produksi di 2014 diperkirakan turun seiring pemekaran wilayah tersebut. Ayam buras banyak diternak secara tradisional, sentranya masuk pada kecamatan-kecamatan yang kini masuk Kabupaten Pangandaran.
Realisasi produksi ayam buras tahun 2013 mencapai 2,8 juta sedangkan target realisasi tahun 2014 hanya 1,4 juta ekor.
“Penurunan itu karena para peternak ayam buras banyak di kecamatan yang kini masuk ke Pangandaran. Otomatis jumlah produksi ayam buras juga berkurang,” katanya. (/k55/ija/CNc)
