Engkon Larang Kades Terlibat Politik Praktis di Pilkada Ciamis 2013

ciamisnews
ciamisnews

Bupati Ciamis Engkon Komara melarang keras para Kepala Desa (Kades) se Kabupaten Ciamis terlibat langsung dalam politik praktis. Apalagi, momen kali ini berdekatan dengan agenda Pemilukada Ciamis yang akan digelar 22 September mendatang.

“Laksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat dengan baik dan benar. Jangan ikut campur dalam politik praktis! Sebab, Kepala Desa itu merupakan tokoh penting, yang berhadapan langsung dengan masyarakat setiap harinya,” ungkap Bupati Engkon, dalam acara pelantikan 30 Kepala Desa, di Aula Gedung PKK Kabupaten Ciamis, Selasa (10/9).

Dalam sambutannya, Engkon mengatakan, Pemerintah Kabupaten Ciamis menetapkan serta melantik Kepala Desa terpilih. Mudah-mudahan, dalam menjalankan roda pemerintahan desa sesuai dengan apa yang diinginkan mayarakat.

“Saya berharap kepada 30 Kades terpilih sekarang ini, supaya bisa menjalankan roda pemerintahan desa, melayani masyarakat serta membangun desa. Agar, kondisi pedesaan semakin maju sesuai keinginan masyarakatnya,” ungkapnya.

Engkon menuturkan, dalam menjalankan roda pembangunan, Kepala Desa bisa melibatkan komponen yang ada. Sebab, kepemimpinan yang baik yaitu kepemimpinan kolektif dengan komando Kepala Desa.

“Untuk kemajuan desa, hendaknya Kepala Desa memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat. Jangan sampai seorang Kepala Desa tidak mengerti keinginan masyarakat, sehingga nantinya bisa terjadi perpecahan antara aparat desa dan juga masyarakat,” katanya.

Menurut dia, Kepala Desa harus bisa melaksanakan tugas dan fungsinya dengan benar. Selain itu, menciptkan kebersamaan, menjaga nama baik desa dan menghindari gesekan-gesekan yang akan menghambat terhadap pembangunan desa,” jelasnya.

Engkon menghimbau, agar seluruh istri kepala desa bisa mendorong suami dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala Desa. Dia juga Engkon juga mengingatkan, Kepala Desa tidak ikut campur bahkan terjun langsung kedam politik praktis, sehingga bisa mengenyampingkan tugas pokok sebagi pelayan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Desa Baregbeg, Ade Iwan, mengaku, akan mengoptimalkan dan menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas semasa menjabat pada periode sebelumnya. “Masih banyak program kerja dan juga pembangunan yang belum terwujud. Namun dengan kedua kalinya menjabat kepala desa, mudah-mudahan 6 tahun kedepan semua program kerja bisa terlaksana dengan baik,” pungaksnya. (HR)

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *