HumasCiamis – Bupati Ciamis, Dr.H. Herdiat Sunarya, MM menghadiri kegiatan Penyerahan Kartu Tani sekaligus Closing Ceremony Program Reward Gebyar Kartu Tani Indonesia 2019 dan Lounching 99 Petani Berdaya , Kamis (23/01/2020) di Desa Neglasari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis.
Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Jendral PSP Kementrian Pertanian, Pimpinan Bank Mandiri Government Program 2 Bank Mandiri Regional IV Jawa 1 Bandung (RGVP Bandung), Direktur Mandiri Amaliah Insani Foundation, Kepala Dinas yang menangani (Pertanian Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kota Tasikmalaya dan Kota Banjar), Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (Kabupaten Ciamis, Pangandaran, kota Tasikmalaya dan Kota Banjar), Tokoh Masyarakat dan para petani.
Dalam sambutannya Herdiat Sunarya menyampaikan Kabupaten Ciamis merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang paling timur dan berbatasan dengan Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah, secara administratif Kabupaten Ciamis terdiri dari 27 Kecamatan dan 258 Desa serta 7 Kelurahan. Adapun luas wilayah Kabupaten Ciamis 144.026 HA, yang terdiri dari 35677,45 HA lahan sawah dan 108.349,99 HA lahan darat.
“Area sawah di Kabupaten Ciamis tersebar di seluruh Kecamatan, namun ada 4 (empat) kecamatan yang arealnya cukup luas dan telah ditetapkan sebagai pusat perkembangan lumbung padi yaitu Kecamatan Lakbok, Purwadadi, Banjarsari dan Pamarican”, kata Herdiat.
Herdiat juga menjelaskan Kabupaten Ciamis dalam pencapaian produksi padi telah memberikan kontribusi stok beras regional maupun nasional yaitu surplus beras rata-rata 100.000 ton per tahun.
“Sebagai gambaran pada tahun 2019 dari areal sawah 35.677 HA, luas tanah padi adalah 69.025 HA (MT 2018/2019 dan MT 2019), dengan produksi sampai dengan bulan desember 2019 mencapai 448.799 ton GKG atau setara dengan 251.576 ton beras. Bila dibandingkan dengan jumlah pendudukan Ciamis 1.389.414 jiwa, pada tahun 2019 Kabupaten Ciamis surplus 133.026 ton beras”, jelas Herdiat.
Herdiat Sunarya menuturkan di Desa Neglasari Kecamatan Pamarican ini, telah berdiri PT. Mitra Desa Pamarican (MDP) yang sahamnya dimiliki oleh PT Mitra Bumdes Nusantara, Bumdes Bersama dan Gapoktan Bersama.
“Bank Mandiri memberikan CSR berupa sistem pengolahan Gapoktan Bersama, dengan harapan dapat meningkatkan keuntungan dari usaha perberasan dan petani padi memperoleh keuntungan karena dapat menjual padi dengan harga yang lebih baik, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani Ciamis”.
“Untuk mempertahankan dan meningkatkan swasebada pangan, banyak upaya yanng telah dilakukan melalui program dan kegiatan, baik dalam penyediaan sarana dan prasarana pertanian, pendukung peningkatan penerapan teknologi pertanian, bantuan dan subsidi benih maupun subsidi pupuk”.
Herdiat menegaskan Pemerintah melalui Bank Mandiri, telah mengeluarkan program kartu tani untuk mengalokasikan pupuk bersubsidi. Sampai bulan Desember 2019 kami telah mendistribusikan 116.592 kartu tani dari 117.921 kartu yang dicetak (97,58%)
“Alhamdulillah pada tahun 2019 Kabupaten Ciamis mendapat penghargaan tingkat nasional sebagai kabupaten dengan penggunaan kartu tani terbanyak. begitu juga dengan Kecamatan Panumbangan yang mendapatkan penghargaan terbaik ke-2 dalam penggunaan Kartu Tani Tingkat Nasional”.
“Fungsi kartu tani adalah sebagai alat penebus pupuk bersubsidi sehingga pupuk bersubsidi tepat sasaran dalam rangka mendorong implementasi program kartu tani serta mengedukasi layanan branchless banking kepada petani dan kios pupuk di Kabupaten Ciamis, Bank Mandiri menginisiasi program gebyar kartu tani melalui pemberian reward kepada agen kartu dan petani berdasarkan akumulasi poin tertinggi atas penggunaan kartu tani”, terang Herdiat. * (rls) – humas.ciamiskab.go.id