HumasCiamis – Sebagai wujud kesiapsiagaan personil dalam menghadapi suatu bencana. Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaksanakan Apel Gelar Pasukan Siaga Bencana, Selasa (21/01/2020).
Bupati Herdiat juga menyampaikan dalam sambutannya, Kabupaten Ciamis berdasarkan catatan BNPB terkait indeks area rawan bencana di Indonesia, termasuk daerah yang memiliki tingkat kerentanan tinggi dan berada pada urutan ke-16 dari 494 Kabupaten/Kota di Indonesia.
“Untuk tingkat Provinsi, Ciamis berada di posisi 5 dari 26 Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Barat, tingginya kerentanan ini disebabkan berbagai faktor seperti banyaknya potensi bencana yang mengancam masyarakat, seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir termasuk banjir bandang dan angin kencang serta masih rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai kebencanaan”.
Herdiat mengintruksi kepada jajaran OPD terkait dan masyarakat agar meningkatkan koordinasi dalam penanganan bencana dengan memaksimalkan semua potensi yang dimiliki.
“Jaga dan pelihara semua peralatan penanggulangan bencana yang kita miliki agar tetap berfungsi dengan baik, semua SKPD harus memahami dan menjalankan penanganan kebencanaan sesuai rencana kontijensi”, kata Herdiat.
Herdiat juga mengintruksikan agar membentuk posko kewaspadaan bencana baik di tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan.
“Kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan mengenali jenis bencana yang kemungkinan terjadi di tempatnya masing-masing.
“Kepada SKPD terkait agar terus melakukan sosialisasi dan penyampaian informasi tentang kebencanaan supaya masyarakat paham dan mampu menanggulangi bencana itu secara dini”.
“Terus berdoa kepada Alloh SWT agar kita semua terhindar dari bencana yang bisa membawa malapetaka, himbau Herdiat dalam sambutannya. (rls) – humas.ciamiskab.go.id
