Megathrust Mengguncang Ciamis, Sekda Berhasil Dievakuasi Tim BPBD

ciamisnews
ciamisnews

KABUPATEN CIAMIS,– Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis berhasil evakuasi Sekretaris Daerah (Sekda) Ciamis, Andang Firman Triyadi yang terjebak di lantai dua ketika gempa megathrust mengguncang.

Sekda Andang terpaksa harus diturunkan melalui jalur evakuasi darurat dengan menggunakan perlengkapan vertikal rescue oleh tim BPBD mengingat semua akses jalan dan tangga tertutup reruntuhan bangunan.

Seluruh pegawai Sekretariat Daerah Ciamis yang berada di lantai satu melakukan evakuasi mandiri menuju ke titik kumpul dengan mengikuti jalur evakuasi yang telah ditentukan.

Sementara pegawai yang terjebak di lantai dua dan yang terluka patah kaki karena tertimpa reruntuhan bangunan turun melalui jalur evakuasi darurat yang dibuat dengan menggunakan perlengkapan vertical rescue karena seluruh akses tangga tertutup reruntuhan bangunan.

Rangkaian penyelamatan tersebut dilakukan dalam sebuah simulasi penanganan bencana gempa megathrust dan hidrometeorologi basah yang dilakukan Pemkab Ciamis melalui BPBD Ciamis di Kantor Sekretariat Daerah Ciamis, Kamis (17/10/2024).

Simulasi tersebut dilakukan berdasarkan Surat Edaran Pj Gubernur Jawa Barat pada tanggal 2 September 2024 tentang meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan gempa bumi megathrust Selat Sunda.

Surat edaran tersebut terbit merespon informasi dari BMKG terkait kesiapsiagaan beberapa wilayah zona megathrust Indonesia yang diperkirakan berpotensi terjadinya gempa besar dan tsunami.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis Ani Supiani menjelaskan simulasi ini dilakukan secara mandiri di kantor pemerintah yakni di Sekretariat Daerah Ciamis dan dapat juga dilakukan di kantor-kantor pemerintah lainnya, termasuk di satuan pendidikan.

“Tadi sudah kita berikan beragam antisipasi jika terjadinya gempa, dimulai dari penyelamatan diri hingga evakuasi bagi para pegawai dan tamu di Kantor Setda Ciamis,” katanya.

“Kegiatan ini dilakukan agar seluruh masyarakat siap untuk selamat,” imbuhnya.

Ani menerangkan simulasi gempa ini melibatkan berbagai pihak seperti ASN lingkup Setda, tamu Setda, Satpol PP, Palang Merah Indonesia, Dinas Kesehatan, media massa dan BPBD Kabupaten Ciamis.

Adapun mitigasi bencana yang dapat dilakukan oleh para pegawai di perkantoran diantaranya menghindari furniture atau perabotan tinggi yang mudah jatuh, menjauhi sebisa mungkin jendela kaca atau barang-barang yang mudah pecah, segera menunduk dan cari tempat berlindung seperti di bawah meja, tidak langsung berlari menuju tangga darurat dan sebisa mungkin hindari berlindung di ruangan kecil dan sempit.

Sementara itu Sekda Ciamis, Andang Firman Triyadi mengatakan kesiapsiagaan ini harus terus dilatih karena bencana bisa datang kapan saja. “Kalau kita sudah siap menanganinya mudah-mudahan kita dapat lebih mengurangi resiko,” ujarnya.

Beliau mengatakan Pemerintah terus mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang bagaimana seharusnya dalam menghadapi bencana.

“Mudah-mudahan Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten yang tangguh terhadap bencana,” harapnya.

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *