Optimalisasi Perencanaan Daerah dengan Data Geospasial di Kabupaten Ciamis

ciamisnews
ciamisnews

Kabupaten Ciamis terus melakukan inovasi dalam perencanaan pembangunan daerah dengan memanfaatkan data secara maksimal. Salah satu terobosan yang dilakukan melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) adalah mengintegrasikan data geospasial dengan statistik untuk memberikan gambaran lebih menyeluruh dan akurat terkait kebutuhan serta potensi wilayah.

Pentingnya Data Geospasial dalam Perencanaan Pembangunan
Kepala Diskominfo Kabupaten Ciamis, H. Tino Armyanto Lukman Slamet, S.T., M.Si., bersama Asep Andri Fauzi, S.Si., Analis Statistik Diskominfo, menekankan pentingnya informasi geospasial dalam proses perencanaan pembangunan daerah. Menurut Asep, data ini sangat bermanfaat dalam berbagai tahap, mulai dari perencanaan, pengendalian, hingga evaluasi pembangunan.

“Dengan memanfaatkan data geospasial, pemerintah bisa lebih mudah melihat distribusi fasilitas publik di seluruh wilayah Ciamis. Hal ini membantu dalam menentukan daerah mana yang perlu mendapatkan tambahan fasilitas dan mana yang sudah cukup,” jelas Asep Andri Fauzi.

Langkah Awal: Pemetaan Posyandu di Kabupaten Ciamis
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah melakukan pemetaan fasilitas seperti Posyandu, pusat kesehatan, sekolah, dan perkantoran di seluruh Kabupaten Ciamis. Berdasarkan Surat DPMD Kabupaten Ciamis Nomor 400.30.10.1/1350/DPMD.4, yang diterbitkan pada 2 Oktober 2024, pemerintah daerah telah meminta setiap desa dan kecamatan untuk mengirimkan data lengkap Posyandu, termasuk alamat dan titik koordinatnya.

Data tersebut menjadi bagian dari pengembangan peta geospasial yang lebih komprehensif. Pengumpulan informasi ini memungkinkan pemerintah mengidentifikasi wilayah yang kekurangan fasilitas kesehatan, sehingga rencana penambahan Posyandu dan layanan kesehatan lainnya bisa dilakukan dengan lebih tepat sasaran.

Manfaat Data Geospasial untuk Pengambilan Keputusan yang Lebih Tepat
Dengan adanya informasi geospasial, pemerintah dapat lebih cepat dan akurat dalam mengambil keputusan terkait pengembangan fasilitas publik. Data yang detail memungkinkan para pengambil kebijakan melihat kondisi di lapangan secara lebih menyeluruh, termasuk mengenai distribusi sekolah, pusat kesehatan, serta infrastruktur lainnya. Langkah ini sangat mendukung pembangunan yang lebih merata di seluruh wilayah Kabupaten Ciamis.

Mendukung Kebijakan Satu Data Indonesia dan Satu Peta
Inisiatif pengintegrasian data geospasial ini juga sejalan dengan Kebijakan Satu Data Indonesia dan Satu Peta, yang bertujuan untuk memastikan semua data dari berbagai instansi pemerintah terkoordinasi dengan baik. Melalui kebijakan ini, data yang dikumpulkan tidak hanya bisa diakses lebih mudah, tetapi juga diintegrasikan untuk keperluan perencanaan yang lebih efisien.

Pemerintah Kabupaten Ciamis optimis bahwa dengan pelaksanaan kebijakan ini, kualitas pelayanan publik dapat terus ditingkatkan. Data geospasial yang akurat akan sangat membantu dalam merencanakan dan mengarahkan program pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat.

Masa Depan Perencanaan Berbasis Data di Ciamis
Pengintegrasian data geospasial dengan statistik di Kabupaten Ciamis adalah langkah penting dalam meningkatkan efektivitas perencanaan pembangunan. Dengan dukungan Kebijakan Satu Data Indonesia dan Satu Peta, pemerintah daerah akan memiliki alat yang lebih kuat untuk menanggapi kebutuhan masyarakat dengan cepat dan akurat. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat serta mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Ciamis.

Sumber : https://www.infociamis.online/

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *