Pemkab Ciamis Kembali Jalin Kerjasama Dengan Unigal, Ribuan Mahasiswa Turun ke Masyarakat

ciamisnews
ciamisnews

KABUPATEN CIAMIS, — Pemerintah Kabupaten Ciamis kembali jalin kerjasama dengan Universitas Galuh (Unigal) Ciamis dengan cara menurunkan ribuan mahasiswa dari berbagai Fakultas baik bidang Pertanian, Tehnik, Pemerintahan maupun yang lainnya.

Kerjasama tersebut dibalut dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau yang sering disebut KKN. Unigal pada Tahun pelajaran 2023/2024 Periode ke-2, kali ini menurunkan 1.130 mahasiswa untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat di 40 Desa yang tersebar di 4 Kecamatan, yaitu Kecamatan Pamarican, Banjaranyar, Cimaragas dan Cijeungjing.

Hal tersebut guna memberikan pengalaman kepada para mahasiswa dan juga sedikit besarnya dapat memberikan solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat dalam berbagai sektor.

Pj. Bupati Ciamis yang pada kesempatan ini diwakili oleh Staf Ahli Bidang Administrasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Ciamis, Dase Fadlil Yusdy Mubarak saat memimpin upacara pelepasan peserta KKN, Selasa (24/09) di halaman pendopo Ciamis dalam amanatnya mengharapkan para mahasiswa dapat mengidentifikasi sekaligus memecahkan permasalahan yang tumbuh di masyarakat.

“Indentifikasi dan pemecahan masalah tersebut dapat dilakukan dengan pendekatan kolaborasi Pantahelix. di bawah bimbingan dosen lapangan, guna terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan dan menjadi bahan masukan untuk masyarakat,” jelasnya.

Selanjutnya Staf Ahli Dase Fadlil mengatakan bahwa tantangan terbesar adalah dalam mengelola potensi secara optimal untuk kesejahteraan rakyat.

“Mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan memberikan sumbangsih pemikiran dan solusi untuk dapat membantu masyarakat atas permasalahan yang ada dan serta dapat meningkatkan berbagai potensi dengan baik dalam berbagai sektor,” ungkapnya.

“Banyak potensi yang dapat digali di masyarakat baik dari sektor ekonomi ataupun sosial budaya,” tandasnya.

Untuk diketahui untuk tema yang diusung pada KKN periode ke-2 ini adalah peningkatan kapasitas masyarakat melalui optimalisasi sumberdaya alam dan penguatan budaya lokal.

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *