Pj. Bupati Ciamis Hadiri Entry Meeting Evaluasi Penganggaran Pemerintah Daerah 2025 di BPKP Jawa Barat

ciamisnews
ciamisnews

BANDUNG, – Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Budi Waluya menghadiri kegiatan Entry Meeting Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah Daerah Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Barat, di Aula Kantor BPKP Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, pada Rabu (12/02/2025).

Acara yang dihadiri oleh berbagai pimpinan daerah kabupaten/kota serta perangkat daerah terkait ini juga dihadiri oleh Inspektur Jawa Barat, Dr. Eni Rohayani, S.H., M.Hum., CGAE, yang mewakili Pj Gubernur Jawa Barat.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa perencanaan dan penganggaran yang disusun oleh pemerintah daerah dapat berjalan secara efektif dan efisien, tepat sasaran, serta memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Kepala BPKP Jawa Barat, Adi Gemawan, menegaskan pentingnya setiap anggaran yang disiapkan harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Ia juga mengingatkan bahwa meskipun banyak daerah yang hampir mencapai 100 persen dalam menyerap anggaran, tidak jarang program yang dijalankan tidak dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Setiap rupiah yang dianggarkan harus memberi dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat,” kata Adi Gemawan, mengutip arahan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.

Adi juga menjelaskan bahwa kegiatan Entry Meeting ini merupakan langkah penting dalam perencanaan pembangunan yang melibatkan pemerintah daerah hingga ke tingkat provinsi dan nasional. Dalam proses ini, BPKP akan melakukan evaluasi terhadap pos-pos anggaran yang dikurangi untuk memastikan pengurangan tersebut tepat sasaran dan efektif.

Sementara itu, Inspektur Jawa Barat, Dr. Eni Rohayani, yang turut hadir mewakili Pj. Gubernur, mengungkapkan bahwa tahun 2025 menjadi momentum penting dalam perencanaan pembangunan jangka panjang yang akan berlangsung hingga tahun 2045.

Ia menekankan bahwa efisiensi anggaran merupakan hal utama yang harus diperhatikan oleh setiap kepala daerah dalam menyusun anggaran daerah.

“Penghematan anggaran sangat penting untuk menghindari kebocoran dan penggunaan anggaran yang tidak perlu dan tidak memiliki dampak langsung kepada masyarakat,” ujar Dr. Eni Rohayani.

Kegiatan ini menandai komitmen bersama dalam menjaga keberlanjutan pembangunan daerah melalui pengelolaan anggaran yang lebih efisien dan tepat guna. Para peserta berharap langkah-langkah yang diambil dapat meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran pemerintah daerah, agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *