Calon Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin dari pasangan nomor urut 1, menggelar silaturahmi dengan pengurus koperasi se- Kabupaten Ciamis yang digelar di Gedung Dekopinda Ciamis, Kamis (12/9). Pertemuan tersebut merupakan rangkaian kampanye pasangan SAJIWA dalam menghadapi perhelatan Pilkada Ciamis yang akan digelar 22 September mendatang.
Dalam kesempatan itu, Iing kepada pengurus koperasi yang hadir menawarkan beberapa konsep untuk merangsang dan membangkitkan kembali geliat koperasi di Kabupaten Ciamis. Sebab, kondisi riil di lapangan, saat ini tidak sedikit koperasi di Ciamis yang mengalami keterpurukan.
Menurut Iing, sekitar 60 persen koperasi di Kabupaten Ciamis saat ini seperti mati suri. Sebab, kebanyakan koperasi yang berjalan hanya ketika mendapat bantuan stimulan dari pemerintah saja.
Setelah selesai mengurus program pemerintah, koperasi tersebut sepertinya menghilang. Dengan begitu, harapan adanya perputaran uang dari koperasi untuk menggeliatkan ekonomi masyarakat, akhirnya tidak tercapai.
“Makanya, keberadaan koperasi saat ini belum efektif, karena mereka tidak bisa berjalan tanpa adanya bantuan dari pemerintah. Padahal, koperasi seharusnya bisa menjadi jembatan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Tapi konsep itu tidak berjalan,” ungkapnya.
Iing pun memberi solusi, menurutnya, salah satu cara guna merangsang kembali sejumlah koperasi di Kabupaten Ciamis agar kembali menggeliat, yakni dengan cara memperkuat institusi atau kelembagaan koperasi. Hal itu tentunya dengan melakukan pembenahan manajemen agar lebih profesional.
“Aspek legalitas koperasinya pun harus benar. Jika kelambagaannya sudah benar dan legalitasnya sudah sah, maka kepercayaan masyarakat atau pihak ketiga akan tumbuh dalam menjalin kemitraan usaha dengan koperasi tersebut,” ungkapnya.
Iing pun berjanji, apabila dirinya terpilih sebagai Bupati Ciamis, salah satu program yang akan digulirkan dalam menggeliatkan ekonomi masyarakat yakni lewat pemberdayaan koperasi. “Kita nanti akan siapkan pendamping konsultan untuk memberikan pelatihan manajemen kepada koperasi. Pendamping itu nantinya dibiayai oleh pemerintah,” katanya.
Strategi lain untuk merangsang pertumbuhan koperasi di Kabupaten Ciamis, lanjut Iing, juga dengan dibuatnya koperasi unggulan di masing-masing kecamatan, sehingga dari kesuksesan satu koperasi itu bisa menjadi inspirasi dan motivasi ke koperasi lainnya.
“Kita bentuk dulu satu koperasi percontohan yang baik dari berbagai aspek, dengan tujuan agar koperasi lainnya bisa mencontoh pada koperasi unggulan tersebut. Saya yakin jika koperasi di Ciamis ini sudah mengikuti konsep kami, maka koperasi di Ciamis bisa bangkit dari keterpurukan,” pungkasnya. (HR)