Dinilai sukses menyelenggarakan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Kabupaten Ciamis mendapat penghargaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari Kementerian Kesehatan. Keberhasilan tersebut Salah satu keberhasilan tersebut berkenaan dengan penangan warga yang tidak mendapat atau tercover BPJS atau jamkesmas.
“Saya diundang untuk menerima penghargaan JKN Award dari Kemenkes. Kami mendapat penilaian baik dalam upaya mendukung keberhasilan dan susksesnya penyelenggaraan BPJS. Salah satunya membantu warga yang tidak terjaring BPJS, karena keterbatasan kuota,” tutur Bupati Ciamis Iing Syam Arifien, Senin (31/8/2015).
Dia mengungkapkan program yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk menangani warga miskin dengan mengeluarkan tiga jenis kartu, yakni Kartu Waluya untuk sektor kesehatan, Kartu Calakan sektor pendidikan serta Kartu Walagri untuk sektor ekonomi, di antaranya raskin, rumah tidak layak huni dan pemasangan listrik gratis bagai pra keluarga sejahtera.
Anggaran yang disediakan untuk menanggulangi kemiskinan, yang penanganannya dilakukan oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), Ciamis mengalokasikan anggaran sekira Rp 25,7 miliar. Untuk membantu warga yang tidak tercover BPJS, Ciamis merencanakan mengeluarkan sebanyak 28.000 Kartu Waluya.
“Sebanyak 13.000 yang telah sudah divalidasi. Dalam perjalanan waktu sampai saat ini, baru sekira 8.000 yang sudah memanfaatkan kartu tersebut. Dengan keberadana kartu tersbeut maka semua pengobatan untuk kesehatan gratis,” tutur Iing Syam Arifien. (PR)