Jawa Barat khususnya Kota Bandung dengan aktivitas dan kreativitas pelaku seni budaya menjadi aset bagi Indonesia. Keberadaan Taman Budaya Jawa Barat telah banyak memberikan kontribusi bagi perkembangan khasanah seni budaya Indonesia.
Kepala Seksi Seni Rupa Terapan di Direktorat Pembinaan Kesenian dan Perfilman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Darmansyah, S.S., M.Hum, mengungkapkan bahwa keberadaan seniman dan budayawan Jawa Barat telah banyak mengangkat citra Indonesia di mata dunia lewat seni budaya. “Karena itu keberadaan Jawa Barat, secara khusus Kota Bandung dengan pelaku seni budayanya merupakan aset tidak ternilai bagi Indonesia,” ujar Darmansyah, pada pembukaan Program Revitalisasi Taman Budaya 2014 melalui Pameran Seni Rupa 10 Perupa, bertempat di Galeri Rumah Teh Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat, Sabtu (14/6/2014).
Keberadaan Taman Budaya di Jawa Barat pasca diterapkanya Otonomi Daerah, menurut Darmansyah, tidak hanya sebagai ruang kreatif bagi pelaku seni budaya modern ataupun kontemporer, tetapi juga pelaku seni tradisi atau lokal.
“Ini yang sudah sangat jarang dilakukan oleh pengelola Taman Budaya di beberapa daerah pasca otonomi daerah, hingga seni budaya tradisional secara perlahan kurang diminati seiring dengan kembang-kempisnya pengelolaan Taman Budaya akibat minim pendanaan,” ujar Darmansyah. (PR/CNc)
