Sebanyak 12 jenazah korban kecelakaan maut Gran Max nomor polisi B-1635-BKT di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, selesai teridentifikasi. Kecelakaan tersebut, mengakibatkan 9 orang korban warga Ciamis meninggal dalam peristiwa itu. Sembilan jenazah korban kecelakaan akhirnya dibawa pulang ke kampung halaman di Dusun Karanganyar, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa, Ciamis, Senin (15/4/2024) malam.
Disambut dengan isak tangis keluarganya, salah satu anak laki-laki Ukar Karmana tak kuasa menahan tangisnya saat menunggu kedatangan mendiang ayah dan adiknya. Tak hanya keluarga korban, warga sekitar juga banyak yang menantikan kedatangan jenazah korban di Depan Masjid Al Hidayah.
Para korban tersebut, di antaranya merupakan satu keluarga dari Dusun Karanganyar, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa. Yaitu Ukar Karmana, 55, (sopir), dua anaknya bernama Sendi Handian, 18, dan Zihan Windiansyah, 26, serta keponakannya Rizki Prastya, 23. Sedangkan, 5 orang korban lainnya warga Dusun Cileungsir, Desa Cileungsir, Kecamatan Rancah antara lain Nina Kania, 31, Muhammad Nurzaki, 21, Waldan, 13, Jasmin, 9, dan Ahim Romansah, 38. Mereka terdiri dari satu keluarga langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Karanganyar, Kecamatan Rajadesa.
”Jenazah yang saat ini akan datang ke Ciamis ada sembilan korban. Empat Rajadesa, dan lima Rancah. Malam ini kami siap menyambut rombongan yang mengantar jenazah. Informasi yang kami dapatkan malam ini akan langsung dimakamkan,” ujar Kapolres Ciamis.
”Proses identifikasi memang memakan waktu, walaupun diawal awal terjadi kecelakaan para pihak keluarga sudah dihadirkan langsung ke Rumah Sakit untuk diambil sampel DNA nya. Karena itu membutuhkan proses, hari ini baru dinyatakan selesai proses identifikasi dan para korban diantarkan ke rumah duka masing-masing,” tambahnya
Kami mendoakan semoga almarhum maupun almarhumah, syuhada diterima iman, islamnya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan kesabaran serta ketawakala. Aamiin
